Sebagai pengemudi, Anda dituntut untuk tidak hanya memahami bagaimana mengendarai mobil, namun juga mengerti fungsi-fungsi dari berbagai komponen penting mobil.
Itulah mengapa mobil perlu mendapat perawatan secara rutin. Tujuannya agar kita bisa mengetahui kondisi komponen yang memang mengalami kerusakan dan perlu diganti sehingga kinerja mobil tetap prima.
Dengan mengenali setiap kerusakan yang ada, setidaknya Anda lebih tahu bagaimana cara menanganinya sebelum akhirnya rusak parah dan mogok. Berikut ini adalah komponen mobil yang sering mengalami kerusakan dan perlu dilakukan pemeriksaan berkala;
Emissions Control System
Emissions Control System atau sistem pengendalian gas buang. Tugas utama dari sistem ini adalah untuk membatasi pembuangan gas beracun seperti NOx atau nitrogen oksida. Kerusakan pada sistem ini dialami sekitar 5 persen konsumen mobil baru. Umumnya, kerusakan ini akan memicu peringatan melalui indikator di dashboard. Akibat control system rusak, gejala yang ditimbulkan adalah mobil akan kehilangan tenaga dan knalpot yang mengeluarkan asap tebal
Mal Fungsi Sistem Navigasi
Meski kerusakan ini tidak menyebabkan risiko terjadinya kecelakaan, namun tetap saja ini adalah kerusakan yang sangat mengganggu. Umumnya, kerusakan terjadi saat sistem navigasi salah memberikan arah jalan terbaik. Sehingga membuat penggunanya menjadi bingung atau nyasar. Kerusakan ini terjadi pada 15 persen dari kasus yang ada di lapangan
Kerusakan Aki
Sedikitnya, 10 persen dari pengalaman mengatakan bahwa mereka mengalami kerusakan pada komponen aki. Namun, kebiasaan buruk pengemudi seperti lupa mematikan lampu atau lupa melepas charger smartphone dari soket menjadi alasan utama terjadinya kerusakan ini
Masalah Sistem Pengereman
Ada 20 persen dari konsumen yang mengalami ini. Kerusakan ini bisa berakibat fatal bila pengemudi tidak peka mengenali awal dari kerusakan tersebut. Ada beberapa indikasi yang bisa menjadi acuan untuk mengenali masalah tersebut. Contohnya, saat pedal rem diinjak mobil membelok ke satu sisi, bahkan lambatnya reaksi rem sehingga membuat mobil terus melaju
Suspensi (Shock Breaker)
Suspensi yang dimaksud mulai dari spring, shock absorbers dan struts. Sama seperti rem, kerusakan pada bagian ini hanya bisa dirasakan pengemudi saat berkendara. Gejala yang terasa umumnya adalah berkurangnya stabilitas saat berkendara pada kecepatan tertentu
